SEAWOLF Universitas Negeri Surabaya
Penulis ke 1
|
Penulis ke 2
|
Penulis ke 3
|
Johan Efendi Firdaus
|
Mohammad Wildan Sholichuddin
|
Ahmat Badrun Ni’am
|
17050514056
|
17050754035
|
16050514042
|
Teknik Elektro
|
Teknik Mesin
|
Teknik Elektro
|
Abstrak
Tim ROBOT DEWO dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) telah
membuat sebuah prototipe kapal ikan long line. Kapal tersebut diberi nama
SeaWolf. SeaWolf adalah kapal yang didesain oleh tim ROBOT DEWO untuk mengikuti
Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2018 (KKCTBN 2018). Tujuan mengikuti
perlombaan ini adalah sebagai ajang pelatihan kreativitas dalam merancang
bangunan kapal yang mencakup desain kapal, sistem penggerak serta sistem
otomasi. Dengan tema “Teknologi Kapal Cepat untuk Mendukung Pemanfaatan Sumber
Kekayaan Laut Indonesia”, sehingga desain SeaWolf dibuat untuk menjadi kapal
ikan long line. Pembuatan desain mengacuh pada kesetabilan kapal saat melaju
dengan kecepatan tinggi. Pada mesin penggerak menggunakan Fuel engine dan menggunakan servo untuk mengendalikan kapal. Adapun
tahap pendesainan kapal dengan menggunakan software AutoDesk Inventor, sedangkan
analisis perhitungan kapal dan simulasi kapal dibantu dengan software Maxsurf.
kapal SeaWolf ini berbahan kayu triplek dan balsa yang menjadikan kapal ringan
dan dapat melaju kencang. Selain itu tipe pada prototipe dibuat adalah Planning
Hull tipe V dengan Piercing Propeller yang sangat cocok untuk penggunaan
kecepatan tinggi dan manuver tajam sesuai dengan ketentuan lomba kategori III.
Kata
Kunci:
Remote
Kapal, KKCTBN, Tim ROBOT DEWO, SeaWolf, Kapal, Fuel engine.
1.1 LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara maritm
yang memiliki banyak pulau dan mempunyai wilayah laut yang sangat luas serta
tersimpan berbagai kekayaan sumber daya alam di wilayah tersebut maka tim ROBOT
DEWO dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) membuat kapal prototipe kapal
cepat Engine dengan desain kapal nelayan penangkap ikan long line dengan tipe
lambung Planning Hull yang berbentuk V dimana lambung tersebut sangat
dimungkinkan kapal dapat melaju dengan kecepatan tinggi serta manuver yang baik
yang kemudian didukung dengan pemilihan propulsi Surface Piercing Propeller.
Konstruksi desain bagian kapal menggunakan desain haluan meier, sedangkan untuk
bagian belakang kapal mengacuh pada buritan rata (flat stern), kapal ini
memiliki Engine berkapsitas 26 cc sebagai penggerak dan servo berkapasitas 8.8
kg per 10 cm sebagai pengarah dari pergerakan kapal kendali sistem mekanik
menggunakan remote control dimana frekuensi dari remot kontrol diterima oleh
receiver yang ada di dalam.
Dimensi
dan Spesifikasi utama kapal SeaWolf adalah sebagai berikut :
•
|
Tipe
|
:
Planning Hull bentuk V
|
•
|
Bahan
|
: Balsa , Triplek , Dempul dan Katalis
|
•
|
Ukuran
|
: 89.6
cm x 29.9 cm
|
•
|
Kategori
Lomba
|
: 3
|
• Gambar 3D
view , Desain Kapal SeaWolf, LinePlan menggunakan Inventor 2017.
III
PROSES
PEMBUATAN KAPAL
1. Membuat
Sketsa
Dimana
pengukuran bagian - bagian kapal sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam
rules book lomba KKCTBN 2018 kategori kapal cepat elektrik kendali jauh dengan
panjang maksimal (LOA) 90 ± 5.
Langkah
Membuat Sketsa :
1. Membuat
Sketsa kya kapal
Gambar 1.0
Sketsa Kya Kapal
Membuat
Sketsa lumbung kapal (Hull)
2. Desain
Kapal
Setelah
proses pengukuran, dilakukan pendisainan kapal menggunakan
software
AutoDesk Inventor.
Setelah proses disain dengan AutoDesk Inventor selanjutnya desain
lineplan hull kapal dengan software Maxsuft.
3. Proses
Pemotongan
Proses pemotongan hull kapal dilakukan dengan
menggunakan mesin laser cutting dengan acuan desain yang telah dibuat di
AutoDesk Inventor. Pemilihan kayu Sengon digunakan karena sifatnya yang ringan,
kayu Sengon juga lebih kuat dibandingkan balsa juga sifat kayu mudah untuk
dipotong.
4. Proses Perakitan Lumbung Kapal
Setelah pemotongan selesai selanjutnya kita
menggambungkan bagian bagian yang telah dipotong kita rakit setiap bagian dengan
menggunakan bahan perekat Lem G terlebih dahulu untuk mendapatkan bentuk
lumbung kapal yang kita inginkan.
5. Proses
Perakitan Lumbung Kapal
Pemberian Resin dan serat fiber agar kapal lebih
kuat sehingga kapal tahan akan tekanan air. Setelah memberikan resin kapal akan
di jemur kurang lebih 4 jam.
6. Proses
Pendempulan Lumbung Kapal
Setelah Pemberian resin Langkah selanjutnya adalah
pendempulan untuk menutup pori – pori kapal agar ketahanan kapal semakin kuat
pendempulan lumbung kapal mengunakan dempul alfagos karena lebih cepat kering
maka hasil yang didapat dapat langsung kita amplas untuk mendapat hasil optimal.
7. Proses Penghalusan Lumbung Kapal
Setelah pendempulan selesai langkah selanjutnya
menghaluskan lumbung kapal dengan kertas gosok pada penggunaan dempul yang
berlebih agar pada proses pengecatan
tidak terlihat bagian yang tidak rata agar pada proses pengecatan kapal tidak
ada yang timbul.
8. Proses Pemasangan
Sistem Kendali Kapal
Pemasangan
sistem kendali meliputi pemasangan Rudder, Engine, Propeller, kontroler dan komponen
kapal. sehingga kapal dapat dikendalikan dengan menggunakan remote control.
IV PENGUJIAN
KAPAL
Pengujian
merupakan metode terakhir dalam pembuatan kapal kendali manual. Pengujian
dilakukan untuk mengetahui apakah kapal dapat berjalan sesuai harapan, baik
dalam segi ketahanan kapal, kecepatan, manuver, saat kapal dalam kecepatan
tinggi maupun sedang.
V PEMBAHASAN
DAN HASIL
Manuver
kapal adalah kemampuan kapal untuk berbelok dan berputar saat berlayar.
Kemampuan ini sangat menentukan keseimbangan kapal, khususnya saat kapal
beroperasi di perairan yang tidak tenang dan memiliki gelombang air yang
tinggi.
Secara teori yang sudah ada, kapal dengan tipe
planning hull tipe V akan mudah meluncur dengan cepat diatas permukaan air.
Namun kelemahaannya adalah kapal dengan tipe tersebut sulit untuk dikendalikan
ketika melaju dengan kecepatan tinggi, terutama ketika kapal belok tajam dengan
kecepatan tinggi dapat menyebabkan sliding atau roll .
Kelemahan
tersebut juga dialami oleh kapal kami, maka untuk meminimalisir kelemahan
tersebut kami membuat sebuah part yang dipasang pada bagian belakang kapal
(transom) yaitu berupa Turn fin atau sirip pada kapal yang dapat menghambat
sliding yang berlebihan pada kapal pada saat manuver berlangsung.
VI KESIMPULAN
Material yang digunakan pada kapal SEAWOLF adalah
kayu sengon, sehingga kapal kapal sangat ringan dan melaju sangat kencang dan penggunaan
tipe Planning hull yang berbentuk V yang dengan mudah kapal dapat memecah ombak
saat melaju dengan kecepatan tinggi. Namun terdapat kekurangan yaitu, rawannya
kapal ketika dalam keaadaan melaju kencang kemudian kapal dibelokkan secara penuh/tajam
dapat menyebabkan kapal sliding berlebihan bahkan sampai rolling. Hal tersebut
dapat diatasi dengan memberikan turn fin atau berupa sirip yang menghambat
aliran fluida yang mengalir pada bagian bawah kapal.
VII
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim.Proposal-Kapal-Cepat-Kategori-III-fuel-engine.
https://dokumen.tips/documents/proposal-kapal-cepat-kategori-iii-fuel-engine.html
(diakses pada tanggal 9 September 2018)
RoboboatUII.2016.Post-Post-mc-1-uisi.
https://roboboatuii.wordpress.com/2014/11/03/post-paper-mc-1-unisi/
(diakses
pada tanggal 9 September 2018)
Anonim.2016.Maritim-bentukkapal.http://www.maritimeworld.web.id/2014/ 04/bagian-bagian-pada-kapal-lengkap-dengan-gambar.html (diakses pada tanggal 9 September 2018)
Komentar
Posting Komentar